Skip to main content

Jenis-Jenis Elang yang Tersebar di Indonesia dan Cara Pelestariannya

Jenis-Jenis Elang yang Tersebar di Indonesia dan Cara Pelestariannya - Hallo sahabat Diajar semuanya semoga dalam keadaan sehat DIAJAR, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul Jenis-Jenis Elang yang Tersebar di Indonesia dan Cara Pelestariannya, Diajar telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Umum, yang Diajar tulis ini dapat kalian pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jenis-Jenis Elang yang Tersebar di Indonesia dan Cara Pelestariannya
link : Jenis-Jenis Elang yang Tersebar di Indonesia dan Cara Pelestariannya

Baca juga


Jenis-Jenis Elang yang Tersebar di Indonesia dan Cara Pelestariannya

Artikel kali ini akan memberikan beberapa contoh elang yang tersebar di Indonesia. Berikut kami jelaskan burung-burung elang yang ada di Indonesia berserta ciri-cirinya.

Elang Hitam 

pixbay.com

Memiliki nama latiin Ictinaetus Malayensis, adalah elang dengan ukuran sedang, yaitu sekitar 70 cm. Akan tetapi rentang sayapnya lebar yang membuatnya terlihat lebih besar ketika terbang di udara. Elang hitam memiliki daya bertahan hidup yang tinggi. Elang hitam hidup dan tersebar di wilayang yang memiliki ketinggian 300 sampai 2.000 mdpl.

Sayapnya yang menjari, lebar dan kokoh merupakan ciri khas yang dimiliki elang hitam. Warna pada bulunya hitam pekat, kecuali pada ekor yang agak kecokelatan. Kakinya memiliki warna kuning serta bulu dada yang memiliki corak seperti corak garis seperti elang brontok. Selain itu, ciri-ciri lain dari elang hitam yaitu pada ukuran jari kelingking yang cenderung lebih pendek.

Elang hitam aktih pada waktu pagi sampai siang hari. Elang hitam akan terbang rendah ketika mencari mangsa untuk mengincar tikus, tupai, ayam dan hewan-hewan mangsanya yang lain.

Elang hitam merupakan hewan teratas di rantai makanan dalam ekosistemnya. Popilasi elang hitam cukup banyak. Namun, penyebarannya terbatas pada Kawasan hutan. Elang hitam tercatat sebagai satwa yang dilindungi oleh undang-undang dan memiliki status beresiko rendah menghadapi kepunahan.


Elang Jawa 

Wikipedia.com

Nisaetus Bartelsi adalah nama latinnya. Ukuran tubuh elang jawa masuk ke kategori berukuran sedang. Untuk saat ini, populasi elang jawa sangat langka. Hidupnya di Kawasan hutan primer dan sekunder yang memiliki ketinggian sekitar 300 mdpl. Elang endemic Jawa ini sangat identic dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda.

Elang jawa memiliki bentuk sayap yang membulat dan menkuk sedikit ke atas ketika melakukan soaring. Ukuran kepala elang cawa terbilang proporsional dan tidak terlalu kecil. Ukuran tubuh elang jawa lebih Panjang dibandingkan dengan elang brontok (sekitar 60 cm).

Ciri khas yang sangat terlihat yaitu pada bagian kepalanya yang terdapat jambul. Warna cokelat merah mendominasi tubuhnya dengan dada berwarna putih yang memiliki coretan melintang pada elang jawa dewasa dan cokelat polos pada elang jawa muda.

Elang jawa biasa melakukan soaring atau gliding ketika terbang di atas pepohonan saat melakukan pemburuan mangsa. Elang jawa dikenal vukup pendiam dan anggun ketika terbang. Mangsa utamanya yaitu tikus, tupai, ayam hutan, dll.

Burung elang jawa merupakan mascot satwa langka sejak 1992. Burung elang jawa berstatus terancam punah oleh IUCN. Burung elang jawa juga satwa yang keberadaannya telah dilindungi oleh undang-undang.


Elang Ular Jari Pendek 

Wikipedia.com

Elang ular jari pendek memiliki nama latin yaitu Circaetus Gallicus. Elang ini merupakan burung besar dengan ukuran 65 cm. Elang ini memiliki tubuh yang kekar dengan warna bulu yang pucat. Keberadaan elang ini sangat jarang terlihat.

Elang jari pendek ini merupakan elang asli Indonesia yang sering sekali terlihat di TN. Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Untuk penyebaran elang ini secara luas yaitu di Iran, India Mongolia, Cina, Sumatera, Jawa, dan Bali.

Elang ini memiliki ciri-ciri tubuh yang kekar serta bulu bagian atas memiliki warna yang cokelat keabuan sementara pada bagian bawah memiliki warna putih dengan coretan kelap. Sedangkan pada bagian leher depan sampai ke dada memiliki warna cokelat. Dan terdapat garis-garis yang samar pada bagian perut dan ekor. Bulunya terlihat lebih pucat ketika elang ini remaja jika dibandingkan dengan elang ini ketika dewasa. Elang ini memiliki mata dengan iris kuning, paruh yang hitam keabuan, dan kakinya berwarna kuni kehijauan.


Elang Gunung 

rimbakita.com

Pemilik nama latin Nisaetus Alboniger ini merupakan burung pemangsa berukuran besar. Tubuhnya memiliki ukuran 50 cm-58 cm dengan rentang sayap mencapai 115 cm. elang ini memiliki berat badan sekitar 830 gram. Keberadaannya terebra di semenanjung Malaysia dan Indonesia.

Ciri-ciri elang ini memiliki jambul yang Panjang, ekor bergaris, terdapat coretan di bagian dada, di bagian perut juga terdapat garis melintang yang rapat, dan warna nyaris hitam. Ketika elang ini remaja, bagian atas berwarna cokelat dan bersisik kuning tua, kepalanya berwarna lebih pucat, pada bagian bawah berwarna kuning tua dan bergaris cokelat, dan ekor juga bergaris. Iris mata elang ini berwarna kuning, paruh berwarna abu-abu dan kaki berwarna kuning.

Elang gunung memiliki siulan yang nyaris mirip seperti elang jawa. Habitatnya berada di sekitar hutan primer, hutan perbukitan dan di pegunungan yang memiliki ketinggian sekitar 300 sampai 1.200 mdpl. Mangsa utamanya yaitu burung, ayam, kadal dan mamalia kecil.


Elang Flores 

digtara.com

Elang ini memiliki nama latin yaitu Spizaetus Floris. Elang ini merupakan burung pemangsa endemic Indonesia. Tubuhnya termasuk burung berukuran besar, yaitu antara 60 cm-79 cm.

Ciri-ciri elang ini yaitu memiliki kepala yang berwarna putih dan terkadang terdapat garis-garis cokelat pada bagian mahkota. Pada bagian tubuh atas memiliki warna cokelat kehitaman, dada dan perut  berwarna putih memiliki corak cokelat kemerahan tipis. Bagian ekornya memiliki warna cokelat dengan enam garis berwarna gelap serta kaki yang berwarna putih.

Daerah penyebaran elang flores ini meliputi Pulau Flores, Sumbawa, Lombok, dan sekitarnya.

Habitatnya berada di hutan submontane di lereng-lereng bukit atau kaki gunung dan hutan pegunungan dengan ketinggian 1.600 mdpl.

Elang ini memangsa kadal, ular, mamalia kecil, juga ayam peliharaan sehingga elang ini sering diburu oleh petani. Populasi elang flores ini diperkirakan kurang dari 100 pasang sepanjang 40 km2.


Itu adalah hanya sebagian kecil contoh burung elang yang tersebar di Indonesia. Di Indonesia banyak sekali jenis burung elang yang bisa kita temui. Kita sebagai sesama makhluk hidup baiknya saling menjaga hewan-hewan di sekitar kita. Dan burung elang merupakan hewan yang termasuk ke dalam hewan yang terancam punah dan bisa disebut sebagai hewan yang langka. Lalu bagaimana cara melestarikan hewan langka?

  1. Tidak menyakiti hewan yang dilindungi;
  2. Melihat hewan-hewan langka melalui tempat pelestarian satwa liar dan hewan langka;
  3. Jika melihat kejahatan terhadap alam dan hewan-hewan liar segera melaporkannya ke pihak yang berwajib;
  4. Tidak memelihara hewan-hewan yang termasuk golongan satwa dilindungi;
  5. Tidak melakukan pemburuan-pemburuan liar dan kegiatan yang dapat merusak alam serta habitat hewan;
  6. Tidak merusak tumbuh-tumbuhan agar hewan liar tidak kekurangan makanan.

Itulah salah satu contoh cara yang bisa dilakukan untuk menjaga burung elang atau satwa-satwa langka. Mari kita saling menjaga sesama makhluk untuk keberlangsungan hidup yang baik.




Demikianlah Artikel Jenis-Jenis Elang yang Tersebar di Indonesia dan Cara Pelestariannya

Sekianlah artikel Jenis-Jenis Elang yang Tersebar di Indonesia dan Cara Pelestariannya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kalian semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. jangan lupa share ke teman yang lain ya

Anda sekarang membaca artikel Jenis-Jenis Elang yang Tersebar di Indonesia dan Cara Pelestariannya dengan alamat link https://www.diajar.net/2022/02/jenis-jenis-elang-yang-tersebar-di.html
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar