Unsur-unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Pendek (Cerpen)
Ditulis pada: Januari 18, 2022
Judul : Unsur-unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Pendek (Cerpen)
link : Unsur-unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Pendek (Cerpen)
Unsur-unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Pendek (Cerpen)
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK CERPEN
Cerita pendek, atau yang sering
disebut sebagai cerpen, merupakan suatu karya seni dalam bentuk prosa naratif.
Isi cerita dalam sebuah cerpen merupakan hal yang dibuat-buat atau sebuah
cerita yang tidak benar-benar terjadi: fiktif. Cerpen dapat diselesaikan dalam
sekali duduk, antara 2 menit sampai 1 jam, sebab jumlah kata dalam cerita
pendek tidak lebih dari 10.000 kata.
Dalam sebuah cerpen memiliki
unsur intrinsic dan juga unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan
unsur-unsur yang terdapat di dalam cerpen itu sendiri. Cerpen memiliki beberapa
unsur intrinsic, antara lain yaitu tema, alur, tokoh, dan lain-lain. Dan unsur ekstrinsik
merupakan peranan dari luar cerpen yang mempengaruhi penulis/pengarang dalam
menulis cerpen tersebut. Untuk lebih jelas, simak penjelasan tentang unsur
intrinsic dan ekstrinsik dalam cerpen berikut ini.
UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM CERITA
PENDEK
1.
Tema
Unsur intrinsic dalam cerita pendek yaitu tema. Tema
merupakan ide dasar dari sebuah cerita pendek. Tema menjadi nyawa yang tentunya
menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Tema akan menggambarkan suatu
suasana dan latar belakan sebuah cerita pendek yang ingin disampaikan oleh
pengarang. Tema dapat dituliskan secara tersurat maupun tersurat oleh
pengarang. Namun, di kebanyakan cerita pendek, tema dituliskan secara tersirat.
2.
Tokoh dan Penokohan
Kemudian ada tokoh. Tokoh merupakan orang yang
memiliki peran dalam sebuah cerita pendek. Sedangkan penokohan yaitu cara yang
dilakukan oleh pengarang dalam menggambarkan karakter dari masing-masing tokoh
dalam sebuah cerita pendek. Ada tiga pembagian karakter tokoh dalam sebuah
cerita pendek, yaitu protagonist (baik), antagonis (jahat/buruk), dan
tritagonist (netral).
3.
Latar atau Setting
Latar merupakan keterangan yang menggambarkan tempat,
waktu, dan suasana. Latar tempat akan menggambarkan tempat dimana peristiwa
dalam cerita pendek tersebut terjadi. Latar waktu akan menggambarkan kapan
peristiwa dalam cerita pendek itu terjadi, misalkan siang, malam, ataupun yang
lain. Dan latar suasana akan menggambarkan suasana yang sedang terjadi.
Penentuan dan penggambaran latar perlu diperhatikan
dengan baik oleh pengarang cerita pendek sehingga pembaca dapat merasakan
cerita tersebut secara realistis. Semakin detail latar yang diberikan dalam
sebuah cerita pendek, kesan yang di dapat oleh pembaca pun akan semakin baik.
4.
Alur
Alur merupakan suatu pola atau rangkaian atau
kronologi suatu peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita pendek. Alur akan
menyatukan cerita menjadi suatu kesatuan yang utuh. Alur harus dikemas dan
dikembangkan secara jelas dan menarik agar pembaca dapat terdorong untuk
membaca sampai akhir.
Alur dibedakan menjadi tiga, yaitu alur maju, alur
mundur dan alur campuran. Alur maju yaitu rangkaian peristiwa yang disajikan
dengan urutan waktu dari awal sampai akhir dan bersifat kronologis. Alur
mundur, atau disebut juga dengan istilah kilas balik, yaitu rangkaian peristiwa
yang dimulai dari akhir cerita ke awal cerita. Dan alur campuran yaitu
rangkaian peristiwa yang disajikan secara melompat-lompat antara peristiwa masa
lalu dan masa kini.
5.
Sudut Pandang
Adalah suatu pandangan dari sang penulis terhadap
cerita pendeknya. Pengarang bisa memposisikan diri sebagai orang pertama
ataupun orang ketiga dalam suatu cerita pendek.
Sudut orang pertama yaitu pengarang memiliki peran dan
terlibat langsung atau menjadi orang pertama. Hal tersebut dapat ditandai
dengan penggunaan kata ganti orang: aku, saya atau yang lain.
6.
Amanat
Amanat adalah pesan yang penulis sampaikan melalui kisah
dalam cerita pendek. Amanat atau pesan moral yang dimuat oleh pengarang dapat
bersifat tersurat maupun tersurat. Misalnya cerita pendek “Kancil dan
Kura-kura”, sebuah cerpen tentang kura-kura yang menang lomba lari dari kancil,
memiliki pesan untuk tidak sombong kepada siapapun walau kita memiliki
kelebihan karena pada dasarnya di setiap individu memiliki kelebihan
masing-masing yang tentunya berbeda-beda.
UNSUR-UNSUR EKSTRINSIK DALAM CERITA
PENDEK
1.
Latar belakang masyarakat
Latar belakang masyarakat yaitu keadaan suatu
masyarakat dalam suatu wilayah atau negara, seperti kondisi politik, kondisi
ekonomi, dan kondisi sosial.
2.
Latar belakang penulis
Latar belakang penulis juga memiliki pengaruh terhadap
isi cerita pendek. Latar belakang penulis meliputi riwayat hidup, kondisi
psikologis dan aliran sastra penulis.
3.
Nilai-nilai
Merupakan nilai-nilai yang terkandung di dalam cerpen,
antara lain nilai sosial, moral, budaya, dan agama.
Referensi:
1.
Ruangguru.com
2.
Gramedia.com
3.
Wikipedia.com
Demikianlah Artikel Unsur-unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Pendek (Cerpen)
Anda sekarang membaca artikel Unsur-unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Pendek (Cerpen) dengan alamat link https://www.diajar.net/2022/01/unsur-unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik.html