Skip to main content

Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI

Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI - Hallo sahabat Diajar semuanya semoga dalam keadaan sehat DIAJAR, Pada Artikel yang kalian baca kali ini dengan judul Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI, Diajar telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Umum, yang Diajar tulis ini dapat kalian pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI
link : Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI

Baca juga


Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI

SEJARAH TEKS PROKLAMASI

(Sumber gambar: ruangguru.com)

Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno dan didampingi oleh Moh. Hatta pada Jumat, 17 Agustus 1945, atau jika menurut tahun Jepang yaitu tanggal 17 Agustus 2605. Pembacaan teks Proklamasi dilaksanakan di sebuah jalan di Jakarta Pusat, Jalan Pengangsaan Timur No. 56.

Teks Proklamasi disusun di rumah Laksamana Muda Tadashi Meda, atau sering disebut juga Laksamana Maeda, pada tanggal 16 Agustus 1945. Laksamana Maeda merupakan Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Daear Tentara Jepang di Jakarta.

SEJARAH

Terjadinya peristiwa bom atom yang menggempur Kota Hirosima dan Nagasaki memaksa Jepang menyerah terhadap sekutu. Hal tersebut menandai berakhirnya Perang Dunia II. Hal tersebut membuat golongan muda Indonesia mendesak Soekarno dan Hatta untuk cepat memproklamasikan kemerdekaan negara Indonesia.

Kemudian, pada tanggal 16 Agustus 1945 dini hari, golongan pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang. Pada peristiwa tersebutlah terjadi sebuah kesepakatan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Pada rencana awal, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan akan dilaksanakan di Lapangan Ikada. Namun saat itu pasukan Jepang yang terus berpatroli di sekitaran lapangan membuat kekhawatiran akan terjadi bentrok jika pembacaan tetap dilaksanakan di Lapangan Ikada. Dengan begitu, lokasi pembacaan diganti di kediaman Soekarno, di Jalan Pengangsaan Timur Nomor 56.

Teks Proklamasi awalnya yaitu berbentuk konsep yang kemudian disalin dan diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL (Angkatan Laut) Jerman, milik Mayot Dr. Hermann Kandeler.

PEMBACAAN TEKS PROKLAMASI

Acara tersebut dimulai pukul 10.00 waktu Jakarta dengan diawali pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno yang didampingi Moh. Hata disambung dengan pidato singkat tanpa teks. Setelah pembacaan teks proklamasi dilanjut dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih yang sebelumnya telah dijahit oleh Fatmawati. Kemudian disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, seorang wakil wali Kota Jakarta saat itu, dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.

Pengibaran bendera dilakukan oleh Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu Soehoed. Sebelumnya pengibaran bendera akan dilakukan oleh Trimurti namun beliau menolak dengan alasan pengibaran bendera akan lebih baik dilakukan oleh seorang prajurit.

Ada anggota Barisan Pelopor yang kurang lebih berjumlah 100 orang datang terburu-buru setelah upacara selesai. Mereka tidak mengetahui ada perubahan tempat yang kemudian menuntut Soekarno untuk mengulangi pembacaan proklamasi, namun ditolak. Lalu kemudian Moh. Hatta memberi sedikit amanat singkat kepada mereka yang tidak sempat menyaksikan pembacaan teks proklamasi.

Sebagai informasi, bendera pusaka merah putih dijahit oleh Fatmawati Soekarno, istri Soekarno, pada tahun 1944. Bendera tersebut terbuat dari bahan katun Jepang yang diperoleh dari seorang Jepang. Bendera tersebut dikibarkan di setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI, 17 Agustus. Namun bendera pusaka itu tidak pernah dikibarkan lagi sejak tahun 1969 dan sekarang disimpan di Istana Merdeka. Bendera yang dikibarkan merupakan bendera duplikanya.

ISI TEKS PROKLAMASI

Teks proklamasi ada dua jenis, yaitu teks Proklamasi Klad dan teks Proklamasi Otentik.

Teks Proklamasi Klad

Adalah naskah proklamasi asli yang ditulis tangan oleh Soekarna sebagai pencatat. Tulisan tersebut juga merupakan halis gubahan oleh Moh. Hatta dan Achad Soebardjo. Perumus teks proklamasi yaitu terdiri dari Soekarno, Moh. Hatta, Tadashi Maeda, Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S. Miyosohi, dan Achmad Soebardjo.

Naskah Proklamasi Klad ini sempat masuk ke tempat sampah di rumah Laksamana Maeda. B.M. Diah kemudian menyelamatkan naskah tersebut dari tempat sampah dan menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari. Sampai pada 29 Mei 1992 naskah tersebut diserahkan ke Presiden Soeharto di Bina Graha.

Berikut adalah teks naskah Proklamasi Klad:

 

(Sumber gambar: wikipedia.com)

Teks Proklamasi Otentik

Adalah naskah proklamasi yang telah diketik oleh Sayuti Melik. Beliau merupakan seorang pemuda yang juga andil dalam persiapan Peroklamasi.

Berikut adalah teks naskan Proklamasi Otentik:

 

(Sumber gambar: okezone.com)


Referensi: 
wikipedia.com



Demikianlah Artikel Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI

Sekianlah artikel Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kalian semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. jangan lupa share ke teman yang lain ya

Anda sekarang membaca artikel Sejarah Teks Proklamasi Kemerdekaan RI dengan alamat link https://www.diajar.net/2022/01/sejarah-teks-proklamasi-kemerdekaan-ri.html
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar