Sejarah Piala Sudirman, Diambil dari Nama Pebulutangkis Indonesia
Ditulis pada: Januari 16, 2022
Judul : Sejarah Piala Sudirman, Diambil dari Nama Pebulutangkis Indonesia
link : Sejarah Piala Sudirman, Diambil dari Nama Pebulutangkis Indonesia
Sejarah Piala Sudirman, Diambil dari Nama Pebulutangkis Indonesia
Sejarah Terbentuknya Piala Sudirman (Sudirman Cup)
Piala Sudirman (Sudirman Cup) merupakan ajang kejuaraan olah raga bulu
tangkis internasional. Ajang kejuaraan ini digelar setiap dua tahun sekali. Nama
Sudirman yang dipakai dalam kejuaraan ini diambil dari pebulutangkis Indonesia,
Dick Sudirman (Alm.). Dick Sudirman merupakan salah satu pendiri PBSI, dikenal
juga sebagai bapak bulu tangkis Indonesia. Para pemain dalam kejuaraan ini
hanya untuk membela nama besar negaranya dan memperoleh poin peringkat BWF,
tidak memperebutkan hadiah uang.
Indonesia merupakan pencetus
pertama kejuaraan ini, yaitu pada tahun 1986. Piala Sudirman ini pertama
digelar di Indonesia, tepatnya di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pada
tanggal 24-29 Mei 1989. Pada kali pertamanya kejuaraan tersebut digelar, Indonesia
berhasil menjadi juara dengan nilai 3-2 mengalahkan Korea Selatan. Dan itu
merupakan satu-satunya piala yang diraih Indonesa pada kejuaraan Piala
Sudirman.
Piala Sudirman didesain oleh
Rusandi, seniman yang berasal dari Fakultas Seni Rupa ITB. Pada bagian atas
piala terlihat berbentuk Candi Borobudur yang merupakan salah satu candi di Indonesia
dan menjadi salah satu ikon sejarah Indonesia. Emas 22 karat juga melapisi
bagian badan piala yang dibentuk menyerupai kok. Piala Sudirman memiliki berat
sekitar 600 gram dan tinggi sekitar 80 cm. Pada pembuatan piala ini menelan
lebih kurang USD. 15 ribu, atau sekitar Rp. 27 juta pada saat itu.
Ringkasan
Referensi materi:
1. Wikipedia
2. Okezone
Demikianlah Artikel Sejarah Piala Sudirman, Diambil dari Nama Pebulutangkis Indonesia
Anda sekarang membaca artikel Sejarah Piala Sudirman, Diambil dari Nama Pebulutangkis Indonesia dengan alamat link https://www.diajar.net/2022/01/sejarah-piala-sudirman-diambil-dari.html